Baca Juga : Senam Goyang Dayung Mulai Diminati Kaum Milenial
Bojonegoro - Maraknya stiker korp militer yang sering ditempelkan pada plat nomor atau kaca kendaraan di Bojonegoro, dengan terpaksa petugas polisi militer memberi teguran dan menghimbau kepada pengendaranya untuk mencopot. Seperti yang terjadi pada pengendara motor ini, saat operasi zebra digelar di depan mapolsek Kapas.
Pengendara motor dengan nopol S 2835 DV ini tak menyangka kalau motor yang dikendarainya akan dihentikan polantas Polres Bojonegoro saat operasi Zebra yang dilaksanakan di jalan raya Kapas persisnya didepan mapolsek Kapas.
Meski saat diperiksa petugas polisi, surat dan kelengkapan motornya komplit, namun laju kendaraannya harus terhenti sejenak ketika di plat nomor motornya didapati stiker berukuran kecil bertuliskan salah satu korps militer. Petugas dari polisi militer yang ikut razia memberikan himbauan kepada pengendara yang belakangan namanya diketahui berinisial AK ini untuk mencopotnya, sontak saja pengguna motor langsung mencopot stiker tersebut.
" Sesuai perintah pimpinan dan agar tidak terjadi penyalahgunaan maka kita himbau stiker seperti itu. yang nempel di plat maupun kaca mobil kita sarankan untuk dilepas sendiri oleh pengendaranya." Tegas Komandan Subdenpom Bojonegoro, Kapten CPM Basyuni. Jum'at ( 2/11/2018).
Operasi Zebra yang telah berjalan empat hari ini, masih banyak didapati para pengguna jalan yang melanggar aturan berlalu lintas. Pelanggar itu didominasi masih anak anak yang nekat bawa motor ke sekolah tanpa membawa kelengakap surat dan SIM.
Kasatlantas Polres Bojonegoro menuturkan jika operasi kali ini juga masih banyak pelanggarannya yang dilakukan oleh masyarakat saat berkendara.
" Kita berharap buat yang belum punya sim untuk tidak kendarai motor sendiri. dan bagi anak anak yang masih dibawah umur diboncengkan saja.Karena sangat berbahaya jika anak anak sudah naik motor sendiri." ucap AKP Aristianto.
Pantauan di lokasi operasi zebra 2018 ini, juga ada salah satu PNS yang dihentikan Polantas karena tidak menggunakan sabuk pengaman. Setelah ditegur dan dihimbau oleh petugas satlantas, PNS ini langsung ngacir berangkat ke kantor.