Sukses Kendalikan Covid-19, Polres Tulungagung Menerima Reward Lemkapi.

Senin, 31 Agu 2020 | 21:12:22 WIB


Sukses Kendalikan Covid-19, Polres Tulungagung Menerima Reward Lemkapi.

Tiga perwira yang berdinas di Kepolisan Resor (Polres) Tulungagung menerima penghargaan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI) pada Senin (31/8/2020).

Penghargaan ini diberikan atas dedikasi yang tinggi dalam upaya menciptakan serta memelihara kamtibmas selama masa pandemi Covid-19.

Ketiga perwira tersebut adalah Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, Wakapolres Kompol Yoghi Hadisetiawan, dan Kasat Lantas AKP Aristianto Budi Sutrisno.

Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif LEMKAPI Dr Edi Hasibuan, SH, MH, dan disaksikan kapolsek jajaran serta Pejabat Utama (PJU) Polres di ruang Problem Oriented Policing (POP) Polres Tulungagung.

Direktur Eksekutif LEMKAPI Dr Edi Hasibuan mengungkapkan, penghargaan ini diberikan setelah pihaknya melakukan kajian sekitar satu bulan. Menurutnya, dari beberapa Polres/Polresta, Polrestabes dan Polda se-Indonesia, penanganan Covid-19 di Tulungagung memiliki karakteristik yang berbeda.

“Jadi kami melihat penanganan Covid-19 di Tulungagung ini cukup berhasil,” katanya.

Edi menjelaskan, adapun beberapa indikatornya adalah tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 cukup tinggi yakni mencapai 90 persen lebih. Selain itu, penanganan Covid-19 tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, aparata penegak hukum, dan petugas medis saja. Akan tetapi melibatkan seluruh elemen masyarakat yang diwujudkan dalam spot-spot yang berlabel tangguh seperti kampung tangguh, pasar tangguh, industri tangguh, kafe tangguh, dan lain sebagainya.

“Ini adalah hal yang luar biasa, kepedulian antar sesama sangat nampak,” katanya.

Edi mencontohkan, seperti halnya di Kampung Tangguh Desa Bolorejo Kecamatan Kauman, menurutnya nuansa guyub rukun dan kegotong-royongan sangat terasa kental. Tidak hanya untuk penanganan Covid-19, namun Kampung Tangguh sudah didesain untuk segala hal seperti pemberantasan narkoba, tanggap bencana, ketahanan pangan, kamtibmas, ekonomi tangguh, dan pendidikan tangguh.

“Ada satu hal lagi yang patut dijadikan pilot project, yakni adanya pos digital Astuti yang memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat untuk berkomunikasi dengan polisi, dan dengan segera memberikan problem solving dari setiap permasalahan yang ada” imbuhnya.

Edi menambahkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyarankan agar Polres Tulungagung terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Kedepan, pos digital Astuti seyogyanya juga ditempatkan pada titik-titik yang menjadi atensi Kepolisian seperti daerah yang memiliki kerawanan kriminalitas, kecelakaan, atau bencana alam.

“Kami tahu untuk membangun itu tidak mudah dan tidak murah, tetapi kami yakin dengan dukungan banyak pihak akan mudah diwujudkan,” tukasnya.

Sementara itu, Wakapolres Tulungagung Kompol Yhogi Hadisetiawan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan LEMKAPI. Namun dirinya juga menyampaikan, bahwa keberhasilan penanganan Covid-19 di Tulungagung ini bukanlah dilakukan oleh dirinya, Kapolres, maupun Kasatlantas. Namun dilakukan oleh seluruh anggota TNI/Polri, pemerintah dan dukungan masyarakat.

“Bukan kami bapak, tetapi orang yang hadir disini (Kapolsek, PJU-red) dan seluruh anggota TNI/Polri, pemerintah serta masyarakatlah yang bekerja keras mencegah penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Yhogi mengakui, grand design penanganan Covid-19 di Tulungagung tidak terlepas dari arahan Kapolda Jatim. Menurutnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad fadil Imran, M.Si ketika itu membawa konsep Problem Oriented Policing (POP) yang cepat dan tepat.

“Jadi konsepnya kami (polisi-red) hanya sebagai pemicu atau detonatornya saja. Ketika diledakkan, maka seluruh elemen masyarakat yang sudah memiliki jiwa POP langsung bergerak,” jelasnya.

Yhogi menambahkan, meski saat ini tingkat kesembuhan sudah tinggi, namun pihaknya tetap ketat dalam menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat. Menurutnya, setiap hari anggota melakukan patroli gabungan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar selalu bermasker, menjaga jarak, dan menjaga pola hidup sehat.